Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Siasat bersihkan rumah terdampak banjir dari kuman penyebab penyakit
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-14 14:26:43【Resep Pembaca】861 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga membersihkan rumah yang terdampak banjir di lingkungan BTN Griya Citra Lestari di

Jakarta (ANTARA) - Setelah banjir surut, rumah dan lingkungan yang terdampak banjir harus segera dibersihkan agar ngak menjadi tempat perkembangbiakan kuman dan jamur yang dapat memicu munculnya masalah kesehatan dan penyakit.
"Setelah banjir surut, penting bagi masyarakat untuk segera melakukan pembersihan rumah dan lingkungan agar kuman dan penyakit yang terbawa air banjir ngak menyebar," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked(PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menekankan pentingnya pembersihan segera rumah yang terdampak banjir agar aman ditinggali kembali.
Ia menyarankan warga yang lingkungannya terdampak banjir menggunakan alat pelindung berupa sarung tangan, masker, dan sepatu bot saat membersihkan rumah guna menghindari peluang terpapar kuman, bakteri, dan virus penyebab penyakit.
Setelah membersihkan rumah dari genangan air dan lumpur, ia menyarankan warga membersihkan lantai dan dinding rumah yang terdampak banjir menggunakan sabun atau cairan disinfektan.
Perabotan rumah tangga yang kebanjiran, menurut dia, sebaiknya juga dibersihkan menggunakan sabun atau cairan disinfektan agar ngak menjadi tempat bakteri, kuman, virus, dan jamur berkembang biak.
Setelah itu, sebaiknya buka pintu dan jendela agar bagian dalam rumah dan perabotan rumah tangga yang telah dibersihkan bisa segera kering.
"Agar rumah cepat kering, pastikan ventilasi udara lancar dengan membuka jendela dan pintu," kata dokter Faisal.
Baca juga: Kiat menghindari penyakit semasa banjir
Kalau setelah banjir mendapati diri mengalami gejala sakit atau luka yang ngak kunjung sembuh, dokter Faisal mengangakan, maka sebaiknya segera memeriksakan kesehatan ke fasilitas pelayanan kesehatan.
"Segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan jika ada luka atau gejala penyakit setelah banjir," katanya.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Semasa kondisi cuaca ekstrem, masyarakat disarankan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang agar terhindar dari serangan penyakit dan gangguan kesehatan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpotensi meningkat setelah banjir
Baca juga: Masyarakat terdampak banjir diimbau waspadai leptospirosis
Suka(814)
Sebelumnya: BPS ungkap Oktober selalu alami inflasi bulanan, kecuali pada 2022
Selanjutnya: Klasemen Grup H: peluang Indonesia U
Artikel Terkait
- Keracunan menu MBG, Jakbar periksa keterlibatan produk UMKM
- Kronologi dan rangkuman fakta ledakan di SMA 72 Jakarta
- 368 siswa SDN 5 Mataram terima MBG
- BPBD DKI sudah bersiap hadapi potensi terjadinya banjir rob
- Wali Kota Kupang mendorong percepatan SLHS bagi SPPG
- Jarang diketahui, ini deretan khasiat bawang putih bagi tubuh
- 16 spesies burung migran terpantau tiba di NTB
- Kapolri siapkan fitur lapor cepat pada aplikasi ojek daring untuk kamtibmas
- Berbagai produk terbaru debut di ajang CIIE kedelapan di Shanghai
- Polri gelar tanam jagung kuartal IV guna dukung swasembada pangan
Resep Populer
Rekomendasi

Dari dapur saat fajar, ke meja belajar

Menperin sebut pabrik Lotte bukti RI jadi tujuan investasi global

Rekomendasi tanaman hias daun lebar yang bikin rumah lebih hidup

16 spesies burung migran terpantau tiba di NTB

2.031 anak terima manfaat MBG Polres Solok Selatan

Polri gelar tanam jagung kuartal IV guna dukung swasembada pangan

Joyland Sessions digelar November, ada L'Impératrice hingga TV Girl

SPPG diingatkan olah limbah MBG dengan baik, jangan cemari lingkungan